Pejuang Muda Margonda



Situs Informasi - Kisah keluarga Margonda pernah ditulis di majalah Historia yang Dalam tulisan itu diceritakan Margonda memiliki seorang istri yang bernama Maemunah dan seorang anak perempuan yang diberi nama Jopiatini. Margonda sebagai wakil ketua organisasi dan istrinya anggota, Keduanya bertemu tahun 1934 dan akhirnya menikah di tahun yang sama.


        Namun tak disebutkan kedua memiliki anak. Menurut sejarawan yang juga pengurus Museum Perjoangan Bogor, Mahrup. dari sumber yang dia baca, Margonda meninggal di usia yang sangat muda sehingga belum memiliki pasangan ataupun keturunan. Lalu kalau kita bicara keluarga Margonda, saya boleh katakan masih misteri. Ada fakta yang merujuk bahwa Margonda belum menikah dari sumber yang saya temukan. Waktu itu pernah ada yang ke sini (Museum Perjoengan Bogor-red) terus mengaku sebagai keluarga Margonda tapi ketika ditanya tentang Margonda, Ia tidak tahu apa-apa. Jadi kita sebenarnya harus benar berhati-hati dalam mengungkapkan fakta sejarah," kata Mahruf.


        Penelusuran sejarah terkait keturunan Margonda ini dirasa penting karena belum banyak catatan soal Margonda. Kehidupan keturunannya saat ini menjadi indikator bagaimana negara memperlakukan para pejuangnya. "Kalau memang demikian yang diungkapkan bahwa Jopiatini merupakan anak Margonda, coba dibuktikan. Kita sama-sama meluruskan sejarah, kita duduk bersama kalau memang Jopiatini itu keturunan Margonda. Kita juga bisa cek di Kecamatan Ardio, sebagai bahan atau barang bukti. Ini bisa menjadi informasi penting yang nantinya berguna untuk masyarakat. Pemerintah Depok juga seringkali bertanya, siapa dan bagaimana kehidupan Margonda," kata Mahrup. sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar